PENGARUH ADITIF BAWANG PUTIH TERHADAP KARAKTERISTIK DAN BIODEGRADASI BIOPLASTIK DARI BIJI DURIAN

Main Article Content

sisnayati sisnayati Surya Hatina Ani Rahmi

Abstract

Dewasa ini penggunaan plastik memiliki peranan penting dalam industri modern. Plastik sering digunakan sebagai pengemas makanan. Akan tetapi, penggunaaan plastik dapat mencemari lingkungan, karena sulit didegradasi secara alami. Salah satu cara menguranginya yaitu dengan penggunaan plastik biodegradable. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh banyaknya penambahan ekstrak bawang putih dan gliserol pada tepung biji durian dalam pembuatan bioplastik. Bioplastik ini dibuat dengan melarutkan tepung biji durian dengan aquades ditambah dengan gliserol dan ekstrak bawang putih. Selanjutnya variasi rasio ekstrak bawang putih (0%, 5%, 10%, 15%), dengan gliserol (25%, 35%, 45%, dan 55% dari berat tepung biji durian). Karakteristik biodegradable ditandai dengan adanya uji biodegradasi, uji kuat tarik dan elongasi. Hasil karakterisasi plastik biodegradable yang memiliki kinerja optimal diperoleh dari plastik biodegradable dengan kuat tarik 0,71 Mpa, persen elongasi 16,38%, dan waktu degradasi 14 hari.


Kata Kunci: biji durian, gliserol, bawang putih dan plastik biodegradable

Article Details

How to Cite
SISNAYATI, sisnayati; HATINA, Surya; RAHMI, Ani. PENGARUH ADITIF BAWANG PUTIH TERHADAP KARAKTERISTIK DAN BIODEGRADASI BIOPLASTIK DARI BIJI DURIAN. TEKNIKA: Jurnal Teknik, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 58-67, aug. 2019. ISSN 2686-5416. Available at: <http://www.teknika-ftiba.info/teknika/index.php/1234/article/view/104>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v6i1.104.
Section
Articles