ANALISA PENGARUH PENGAMPELASAN TERHADAP PERMUKAAN KAYU KULIM (SCORODOCARPUS BORNEENSIS BAILLON BEEC) DENGAN MENGGUNAKAN RESPONE SURFACE METHODOLOGY
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Kayu Kulim (Scorodocarpus Borneensis Baillon Beec) merupakan jenis tanaman lokal yang terdapat didaerah pulau Sumatera dan Kalimantan yang diambil sebagai bahan untuk penelitian dalam menganalisa pengaruh dari proses pemesinan dalam hal pengampelasan pada permukaan kayu Kulim (Scorodocarpus Borneensis Baillon Beec) dengan menggunakan response surface methodology. Kajian ini dibatasi pada pengaruh laju pemakanan dan ukuran grit amplas yang digunakan untuk mendapatkan nilai- nilai berupa parameter kekasaran Ra, Rq dan Rk. Dengan menggunakan Central Composite Design (CCD), yang dilakukan 13 kali pengujian dengan 5 kali pengulangan dititik pusatnya. Proses pengampelasan sendiri dilakukan dengan menggunakan mesin frais yang sudah dimodifikasi dengan penambahan motor listrik sebagai penambah kecepatan putarnya. Data hasil pengujian dianalisa dengan menggunakan bantuan software Design Expert 9.0 dan didapatkan bahwa laju pemakan memberikan pengaruh positif pada nilai kekasaran Ra, Rqdan Rk. Dimana semakin besar laju pemakanan, maka kekasaran permukaan yang dihasilkan akan semakin kasar. Sedangkan pengaruh ukuran grit amplas yang digunakan menunjukkan pengaruh negative. Sehingga semakin besar ukuran grit amplas yang digunakan, maka kekasaran permukaan yang dihasilkan akan semakin halus.